Logowok, 2 September 2025 Puskesmas Pohjentrek mengadakan kegiatan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di lingkungan sekolah dasar, dengan sasaran kali ini adalah siswa-siswi SDN Logowok. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 2 September 2025 ini berhasil menjangkau 202 siswa dari berbagai jenjang kelas.

Program ini merupakan upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan anak usia sekolah, yang bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai potensi masalah kesehatan pada anak, serta memberikan edukasi kesehatan dasar secara langsung.

Berbagai jenis pemeriksaan dilakukan, antara lain:

• Pemeriksaan umum seperti tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah.
  
• Pemeriksaan gigi dan mulut, yang banyak mendapati kasus gigi berlubang ringan hingga sedang.
  
• Pemeriksaan mata dan telinga, untuk mengidentifikasi gangguan penglihatan dan pendengaran sejak dini.
  
• Penyuluhan kesehatan, meliputi edukasi tentang pola makan sehat, kebersihan diri, dan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Kepala Puskesmas menyampaikan bahwa kegiatan Cek Kesehatan Gratis Sekolahini merupakan  sebuah program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada anak usia sekolah di Indonesia dan merupakan program kerja tahunan puskesmas yang bersinergi dengan institusi pendidikan, khususnya sekolah dasar. "Kesehatan anak adalah investasi masa depan. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang dalam kondisi optimal," ujarnya.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain bermanfaat bagi kesehatan anak, kegiatan ini juga menambah wawasan mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi, ungkap Kepala Sekolah SDN Logowok.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah siswa yang memerlukan tindak lanjut, seperti kasus gigi berlubang, gangguan penglihatan ringan, dan berat badan kurang. Para siswa yang terdeteksi memiliki gangguan tersebut diberikan surat rujukan dan edukasi lanjutan untuk ditindaklanjuti di Puskesmas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, dan pihak sekolah serta orang tua dapat terus memantau kondisi kesehatan anak secara berkala.